Guru Honorer Akan Diangkat

VIVAnews – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh mengatakan, sebanyak 180.000 Guru Honorer akan diangkat. VIVANews memberitakan, bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bersama Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara serta sejumlah kementerian terkait telah membahas Peraturan Pemerintah tentang Pengangkatan Tenaga Honorer. PP itu merespons tuntutan guru honorer agar diangkat menjadi CPNS.

“Sudah dibahas bersama di kantor Demenpan, bersama dengan Kemenbud, Kemenkeu, Kemendagri, dan BKN untuk merumuskan bagaimana cara merekrut honorer itu,” kata Nuh di Kantor Presien, Rabu 22 Februari 2012.

Menurut dia, hanya sekitar 30 persen dari 600 ribu guru honorer atau sekitar 180 ribu yang akan diangkat. Sebab, pemerintah tidak sanggup mengangkat semua guru honorer itu menjadi PNS. “Kira-kira 30 persen dari mereka akan direkrut, tidak mungkin kalau sekitar 600 ribu direkrut,” ujarnya.

Menurutnya, para guru honorer itu akan diseleksi. “Tetap menggunakan basis kompetensi,” ujarnya.

Guru honorer yang dinyatakan lolos seleksi harus bersedia ditempatkan di manapun yang masih membutuhkan. Hal itu untuk memperbaiki distribusi guru.

“Kalau sekarang honorer di kabupaten A melebihi, bisa jadi diangkat di kabupaten B. Sehingga sekaligus perbaikan distribusi,” ujarnya.

Meski masa bakti guru honorer jadi pertimbangan, ittu bukan yang utama. “Masa bakti tetap dipertimbangkan tetapi kompetensi dasar tidak serta merta diabaikan, yang rugi muridnya.”
Bagaimana dengan guru yang tak diangkat? “Kalau tidak dapat pegawai negeri, ada tunjangan profesi, dari sisi kesejahteraan bisa tetap diperhatikan,” kata Nuh.

Demikian VIVANews mengabarkan. Kami sajikan ulang dari http://nasional.vivanews.com/news/read/290506-m-nuh–sekitar-30–guru-honorer-akan-diangkat

Diberitakan sebelumnya, ribuan guru honorer menggelar unjuk rasa di depan Istana Jakarta. Mereka menuntut diangkat menjadi CPNS. (umi)

62.500 Tenaga Honorer Diangkat Jadi PNS Tahun Ini

PEKANBARU–MICOM: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Azwar Abubakar mengatakan pemerintah akan mengangkat 62.500 tenaga honorer di seluruh Indonesia menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun ini.

Azwar mengatakan hal tersebut seusai membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sosialisasi Birokrasi pada Pemerintah Daerah Regional I di Pekanbaru, Riau, Selasa, (27/3).

“Jumlah tenaga honorer yang diangkat ini merupakan separuh dari kebutuhan pemerintah untuk mengganti 125.000 pegawai negeri yang pensiun pada tahun ini. Sementara itu, separuhnya lagi akan direkrut melalui jalur reguler calon pegawai negeri sipil (CPNS),” katanya.

Ia mengatakan, jumlah pegawai honor sangat banyak di tiap daerah dan menjadi beban APBD. Pemerintah akan berpedoman pada peta jabatan yang diajukan dari tiap daerah dalam pengalokasian formasi CPNS.

Oleh karena itu, daerah diminta untuk segera mengirimkan jumlah kebutuhan pegawai pada formasi penerimaan CPNS tahun ini. “Kami berikan waktu dua bulan lagi bagi pemerintah daerah mengirimkan peta jabatan sesuai kebutuhan,” urainya.

Azwar mengakui kendala pemerintah daerah selama ini masih banyak yang tidak memiliki tenaga analis jabatan untuk menentukan peta kebutuhan pegawai. Untuk itu, pemerintah telah mengangkat 2.000 analis jabatan pada bulan ini dan 2.000 orang lagi pada April.

Pemerintah, lanjutnya, juga akan melibatkan 10 universitas dalam pembuatan soal ujian dan proses seleksi untuk menghasilkan pengawai negeri sipil yang bisa menyukseskan reformasi birokrasi di tanah air. (BG/OL-01)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/read/2012/03/27/308623/284/1/62.500-Tenaga-Honorer-Diangkat-Jadi-PNS-Tahun-Ini